BODY SHAMING
Body shaming menurut arti katanya adalah mempermalukan tubuh. Yap, sesuai dengan arti katanya tersebut, perlakuan body shaming ini sering kali terjadi dalam kehidupan sosial. Di era digital saat ini, body shaming kerap kali dilakukan melalui media sosial, istilah "netizen yang maha benar" pun mencuat ke permukaan akibat komentar-komentar pedas yang hanya berdasarkan pemikiran sepihak mereka terhadap beberapa orang yang menjadi target mereka. Dalam hal ini, sosok-sosok selebriti kerap kali menjadi target utama tepat mereka menuliskan komentar-komentar pedas tersebut. Tak hanya selebriti, saat ini karena mudahnya akses dan kesempatan untuk menjadi viral, juga memunculkan beberapa orang lain yang tidak berasal dari kalangan selebritipun bisa menjadi sasaran perlakuan ini.
Menurut aku, body shaming sudah ada jauh sebelum era digital saat ini, dan kategori saat ini yang terbilang parah, adalah karena perlakuan body shaming yang dilakukan di sosial media tersebut dapat disaksikan oleh banyak mata se-indonesia bahkan sedunia karena world wide nya sosial media diciptakan.
Sementara pada tahun-tahun sebelum hebohnya sosial media, body shaming kerap terjadi dilingkungan sekitar, seperti sekolah, tempat kerja, tempat tinggal bahkan tak jarang didalam anggota keluargapun pernah terjadi perlakuan ini.
Terlepas dari lingkungan sekitar maupun sosial media, body shaming umumunya sering terjadi diantara para perempuan yang sangat terlalu peduli dengan penampilan cantik, sehingga para perempuan selalu membanding-bandingkan penampilan mereka dengan teman perempuan lainnya. Tapi perlakuan ini tidak akan terasa sangat menyayat hati karena hanya menjadi bahan pembicaraan diantara para perempuan saja. Mirisnya, saat ini pergunjingan soal penampilan malah lebih sering keluar dari mulut lelaki yang menjadi tolak ukur mereka sebagai type ideal untuk menjadi kekasih bahkan calon istri, ataupun hanya sekedar takaran terbaik untuk mata mereka. Parahnya, tak tanggung-tanggung di zaman sekarang mereka tanpa malu menyertakan foto wanita yang bersangkutan tanpa memikirkan perasaan wanita tersebut.
Lucunya lagi, mereka yang sibuk body shaming orang lain, tidak memikirkan diri mereka sendiri apakah mereka sudah lebih baik dibanding orang yang sedang mereka permalukan fisiknya? Apakah mereka sudah terlalu sempurna untuk bisa menjudge proporsi cantik seseorang? Karena bicara soal proporsi cantik adalah relatif, standar kecantikan tubuh, wajah akan selalu beda, tidak akan pernah sama satu dan lainnya.
Okay, berbicara body shaming memang sangat melekat terhadap para kaum hawa, tapi saat ini tidak sedikit juga para wanita yang mulai terang-terangan membahas body type cowok idaman yang banyak berujung pada perlakuan body shaming juga. Tentu ini bukan tanpa sebab, karena banyaknya standar-standar tampan yang dibuat dari kontes-kontes body (pageant) para lelaki. Hanya saja, kalau dihitung-hitung tidak banyak kok kasus body shaming yang berujung viral dari para lelaki, beda dengan wanita.
So, the point is, stop body shaming!!! Tidak akan ada manfaatnya untuk diri sendiri bahkan orang lain dari perlakuan itu. Bahkan hanya akan merugikan diri kalian sendiri dan apa lagi untuk mereka yang kalian cela. Untuk para lelaki dan wanita yang sering sekali melakukan judge soal tubuh ini, kalian boleh memiliki type tubuh ideal pasangan yang ingin kalian miliki, tapi pertanyaannya adalah apakah kalian sesuai dengan standar tersebut? Penggambarannya seperti ini, saat seorang pria menginginkan wanita yang bertubuh gitar spanyol, putih, glowing, mulus, dll, pertanyaannya apakah tubuh kalian sepadan untuk menjadi pendamping wanita dengan tubuh seperti itu? Begitupun sebaliknya. Jadi, dari pada kalian menyibukkan diri dengan body shaming orang lain, kenapa tidak kalian pergunakan waktu tersebut untuk memperbaiki diri menjadi cantik atau tampan sesuai keinginan proporsi kalian sendiri. Karena satu hal yang aku percaya hingga saat ini, apa saja yang Allah berikan untuk kita adalah pencerminan dari apa yang kita miliki. Dan kalaupun ditakdirkan memilki pasangan yang mungkin kurang dari segi penapilan, tetap berpositive thinking terhadap keadaan, karena tandanya adalah kalian orang yang mampu mengatasi semua yang ada, simpelnya, misalkan pasangan kalian butuh ektra perawatan dibagian wajah dan tubuh, berikanlah dia akses untuk bisa memperoleh perawatan dan menjadi sesuai dengan proporsi cantik yang kalian inginkan. Seperti kebanyakan orang diluaran sana, yang rela merogoh kocek tidak sedikit untuk mendapatkan kecantikan yang mereka inginkan.
Terakhir, untuk kalian yang sering ngalamin body shaming, tetap semangat buat jalanin kehidupan karena ini bukan pertanda dunia kalian berakhir bahkan bila kalian viral dengan body shaming tersebut, dari pada stress dengan hal tersebut mengapa tidak kalian melihat keadaan itu dari sisi berbeda? Misalnya, karena postingan para netizen tersebut memberikan kalian kesempatan untuk lebih terkenal, dan kenapa tidak kesempatan itu kalian gunakan dengan menginspirasi banyak orang untuk tetap berani dan percaya diri dari segala kekurangan. Secara tidak langsung hal tersebut akan menginspirasi orang-orang yang tidak memiliki rasa percaya diri untuk kembali tampil lebih aktif didepan banyak orang. Mulai saat ini, cobalah untuk terus menyaring segala komentar yang ada, hanya terima komentar atau kritik yang sifatnya membangun, untuk kritik negatif tidak perlu ditanggapi dengan hal yang tidak berguna, malah seharusnya ditanggapi melalui karya kalian yang bisa menginspirasi banyak orang. Tetap semangat, be your self and enjoy your life!
********************
Berikut video ngobrol aku tentang body shaming bersama salahsatu teman youtubers kota palu, klik link nya : https://www.youtube.com/watch?v=oiJ6XV3cL9I&t=41s
Berikut video ngobrol aku tentang body shaming bersama salahsatu teman youtubers kota palu, klik link nya : https://www.youtube.com/watch?v=oiJ6XV3cL9I&t=41s
Comments
Post a Comment